Nyoblos Di Pemilu Tahun 2019

Kemaren saya dan istri melakukan kewajiban sebagai WNI, yaitu mengikuti pemilu.
Dikarenakan kami pindahan dari Osaka ke Tokyo, maka kami hanya bisa berbekal formulir A-5. Sebagai akibatnya, kami harus antri selama 5 jam hingga bisa mencoblos di bilik suara. Panitia sudah terlihat cukup bagus merancang aliran kegiatan, tapi kurangnya petunjuk di lokasi membuat beberapa hal terlihat mubazir. Misalnya, ada beberapa dan mungkin banyak, yang sudah terdaftar di database tapi krn belum menerima pemberitahuan dan tdk mengerti prosedur, maka mereka akhirnya ikut antri untuk daftar ulang.
Di antara mereka ada yg antri dari jam 4 di depan kami, akhirnya sampai di meja pendaftaran jam 8, hanya untuk diberitahu “anda sudah terdaftar kok, langsung aja antri lagi untuk mencoblos”. Empat jam yg sia-sia

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.