Pencurian Hasil Ternak Dan Pertanian Di Daerah Jepang Timur

Berita tentang pencurian anggur dan buah nashi (pir Jepang) dalam jumlah besar di beberapa daerah Jepang Timur membuat kelabakan para petani yang tidak menyangka akan terjadinya hal demikian.

Namun ternyata maling-maling yang beraksi bukan hanya mengincar buah mahal, ternak berupa babi, sapi, dan kambing pun mejadi korban.

Hari ini acara Takeshi TV Tackle membahas kejadian ini dengan menghadirkan korban dari pihak peternak, pengacara, penyidik, dan nara sumber lainnya.

Dari rekaman cctv tertangkap aksi korban mengangkut 3 ekor anak sapi dari kandang ke mobil. Yang menarik adalah analisa peternak yg menyoroti cara maling-maling itu mengangkat sapi, menurut mereka cara tersebut tidak lazim dilakukan oleh orang Jepang.

Kecurigaan mereka kemudian diperkuat dengan ditangkapnya empat orang jisshusei asal Vietnam yang overstay dan saat dilakukan pemeriksaan di apato mereka ditemukan daging babi beku dalam jumlah besar, walaupun menurut mereka daging itu dibeli melalui SNS, banyak pihak menduga ada hubungannya dengan pencurian yang marak terjadi belakangan.

Jumlah babi dan sapi yang dicuri selama tahun 2020 ini cukup mencengangkan.

Tercatat untuk daerah Gunma, terdapat kasus pencurian 700 ekor, sementara di Saitama dan daerah sebelahnya tercatat 800 ekor. Kerugian ini ditaksir beberapa ratus juta yen atau setara beberapa puluh milyar rupiah.

Bagi warga yang bermukim di Jepang, hati-hati ketika membeli sesuatu di website fleamarket atau SNS, teliti dengan baik jangan sampai anda membeli barang curian. Caranya memang tidak mudah karena tidak mungkin maling akan mengaku, coba lihat data penjual, jika ybs menjual buah dalam jumlah besar padahal bukan pemilik kebun, maka berhati-hatilah karena jika anda membeli barang curian padahal mengetahuinya maka bisa terancam penjara atau denda yang sangat besar.

Mudah-mudahan maling-maling itu bisa ditangkap agar suasana kembali normal, para petani dan peternak bisa meneruskan usaha tanpa takut aksi pencurian.

Tuliskan komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.