Awal Juli.

Hari kelima bulan Juli. Akhir minggu seperti ini kadang2 kami sekeluarga hanya lalui dengan santai dan berdiam di rumah, kadang2 juga keluar dan berkendara hingga ke Kobe. Pekan ini masih belum ada rencana.

Di pabrik, saya akhirnya minta lompat dari jadwal yang telah dibuatkan oleh Mizuno-san, wakil kepala pabrik. Pabrik no.2 yang seharusnya saya training-i hingga akhir bulan ini saya minta untuk disingkat menjadi 2 minggu, dan pabrik 3 yang seharusnya beres bulan depan disingkat menjadi kurang dari dua minggu dan sudah beres sejak minggu lalu. Selama satu minggu ini saya full di kantor bagian produksi merancang sistem inventaris kontainer sewaan. Akhirnya jumat kemarin beres fungsi2 utamanya dan hanya perlu menambahkan fitur2 dan aksesoris. Pada saat diaplikasikan masih akan perlu penyesuaian karena sistem database yang dipakai di intranet perusahaan berbeda dengan sistem database yang saya pakai untuk merancang sistem tersebut.

Hari kamis lalu kabag personalia dari kantor pusat datang. Beliau khawatir dengan perkembangan training, rancangan edukasi, dan rencana karir saya setelah Mizuno-san menyampaikan unek2 yang saya kemukakan. Beliau ternyata khawatir dengan pernyataan saya yang ingin tetap di Jepang hingga bisa mendapat status permanent resident. Rupanya orang2 di pusat khawatir kalau saya menolak kalau ditempatkan di Indonesia sebelum mendapat status tersebut dan malah memilih berhenti dari Mandom kalau keinginan tidak terkabul. Menurut Kabag, bahasan itu sempat sampai di telinga orang2 jajaran atas dan berkembang menjadi pembicaraan hangat di bagian personalia. Saya hanya senyum dan meyakinkan bahwa saya akan menyampingkan urusan pribadi kalau hal tersebut menjadi hal yang tak menguntungkan bagi perusahaan.

Sebagai hasil dari pembicaraan itu akhirnya Kabag meminta saya untuk membuat semacam rancangan karir yang ingin saya jalani, mulai dari angka tahun hingga detail bagian pekerjaan yang ingin saya lakukan sebelum akhirnya landing di Mandom Indonesia. Beliau menjabat tangan saya erat2 ketika saya meminta diri untuk kembali ke kantor.

8 pemikiran pada “Awal Juli.

  1. Assalamualaikum. wr wb
    Mas Arif, boleh saya minta email dari Pak Tuswadi, beliau guru SMA N 1 Sigaluh Banjarnegara, Jawa Tengah, yang sedang tugas belajar di Jepang. Saya juga berminat untuk dapat beasiswa dari Pemerintah Jepang, hanya saya belum jelas tentang status kepegawaian saya di Indonesia jika nanti dikabulkan Allah study di Jepang. Sedangkan Pak Tuswadi sudah pengalaman tentang itu.
    Insya Allah bila diridhoi-Nya di Jepang bisa bertemu dg Mas Arif.
    sekian.
    Terima kasih bantuannya

    Wassalamualaikum. wr wb

  2. mas tolong aku , aku cari kerjaan yang ada kaitannya ama jepang, karna dulu aku dijebak teman dan megakibatkan magangku ga selasai 3 tahun, jd cuma 2 tahun.dan selama ini aku klo dengar jepang gitu saklit hati ini,dan aku pengen bekerja yang ada hub ma jepang untuk mengobati sakit hati ku karna ga selesai magang. rasanya klo ada kerjaan yg ada hub ma jepang hati ini bisa terpuaskan… thank ….danang prasetyo alumni imm angkatan 103

  3. assalamu’alaikum
    thanks for sending back the money (6001 yen) through postal account. I received it on
    July 20. I have already contributed that for Indonesian students sholarship of KMI.
    Once again, thanks for your help, mr. arief.

  4. wah sorry salah tempat comment nya mas arif tapi aku coba log in ke anak negeri ga pernah bisa ya padahal dah jadi member nih..blognya bagus…inspiratif mampir jg ke pojokan ku kl sempat mas arif..ha ha

  5. Saya coba telpon balik ke nomor yg dipakai pak Tuswadi tapi yg angkat katanya bukan orang Indonesia. Mudah2an besok (20 Juli 2008) uangnya bisa saya transfer balik. Saya sudah kerja dan pulang setelah kantor pos tutup, kantor pos yg buka lewat dari jam 6 sore hanya ada di pusat kota Himeji dan saya harus berkendara sekitar setengah jam untuk bisa kesana. Tolong kirim SMS dari HP milik pak Tuswadi supaya saya bisa kontak balik.

  6. Alhamdulillah, bisa juga ketemu mas muhammad Arif Kurniawan. Alhamdulillah
    aku bisa baca tulisan-tulisan mas arif. Bagus!

    Mas Arif, saya Tuswadi, S.Pd. Guru bahasa Inggris SMA yang sedang studi di
    Aichi University of Education. Februari lalu aku pulang liburan naik garuda pesen tiketnya lewat mas arif melalui postal account mas arif.

    Saya mohon perhatikan cerita saya dan mohon bantuannya.
    Tanggal 30 Juni 2008 saya bermaksud transfer uang 6001 yen kepada pengurus KMI Nagoya a.n Muhammad Chollifiani untuk donatur bea siswa anak-anak Indonesia. Entah mengapa sewaktu memencet tombol
    transfer di mesin ATM, malah ternyata uang 6001 yen itu masuk ke nomor rekening
    mas arif kurniawan.

    Saya mohon mas arif luangkan waktu semenit saja untuk memeriksa buku tabungan postal account mas arif (account yang digunakan untuk menerima transfer pembelian tiket garuda) APAKAH BENAR tanggal 30 Juni 2008 ada TRANSAKSI PEMASUKAN UANG 6001 YEN?

    Jika ia berarti itu uang saya. Mohon kiranya mas arif yang baik mengembalikannya melalui rekening postal account saya no. 12120 XXXXXXX a.n Tuswadi.

    Uang itu benar-benar BERGUNA untuk sedikit berbagi buat siswa-siswi indonesia yang kurang mampu.

    Terima kasih. Semoga terbaca.

    Pak Tuswadi

    12751111
  7. jadi ada rencana untuk di tempatkan di Indonesia ya mas? btw mas Arif sendiri lebih senang di Jepang apa di Indonesia?

    Ngomong2, saya salut sekali dengan mas Arif yang sudah memberi citra baik tentang orang Indonesia kepada orang Jepang. Semoga nantinya akan muncul Mas Arif- Mas Arif yang lain yang bisa menjadi teladan bagi kita semua, terutama bagi sodara-sodara kita yang ada di Jepang, dan akan ke Jepang

    Dan semoga semua urusan Mas Arif lancar dan diberi kemudahan oleh Allah SWT.

    Amien

Tinggalkan Balasan ke TuswadiBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.