Susahnya kalau mau berbuat baik

Terkadang memang teguh memegang prinsip dalam membela kepentingan orang yang berhak harus berhadapan dengan keadaan yang menyulitkan posisi kita sendiri. Seorang pemohon bernama MH, terpaksa kami tahan dananya dan kami minta untuk mengklarifikasikan dirinya karena aplikasinya dikirim oleh seorang kordinator yang telah kami non aktifkan dan menggunakan rekening bukan atas namanya sendiri. Berdasarkan pengalaman, kordinator ini sudah cacat kepercayaan, sehingga semua aplikasi yang sudah terlanjur masuk lewat dia terpaksa kami periksa ulang data-datanya, dan semua aplikasi yang rekeningnya bukan atas nama pemohon terpaksa kami klarifikasi ulang lewat pos.

Pemohon yang satu ini, telah kami kirimi surat sejak dananya turun akhir September. Tapi menurut cerita orang yang mengaku bernama MH itu, dia sudah lama tidak pulang ke rumah dan kehilangan kontak dengan keluarga 🙁

Hari ini beliau sudah menelpon sampai berkali-kali sewaktu saya ′tumbeng′ karena tidak enak badan. Sampai-sampai Ai-chan katanya terbangun menangis karena telpon yg berdering-dering, saya sih tetap lelap dalam kecape′an.

Sebenarnya kalau kami mau enaknya saja, dana itu kami transfer saja ke rekening yang tertera di surat permohonan itu. Kami bisa lepas tangan secara hukum jika ternyata rekening itu bukan milik pemohon yang sebenarnya, toh rekening itu yang tertera di surat permohonan. Tapi dengan maksud baik mengawal dana hingga ke tangan yang berhak, maka terpaksa kami tidak meluluskan permintaan orang yang katanya dulu bernama MH itu. Kami memang bisa perkirakan bahwa beliau akan terus bersikeras, tapi apa boleh buat…inilah mungkin yang dinamakan "menggenggam kebenaran terkadang seperti memegang bara api".

Serba salah memang, tapi bismillah kami akan menunaikan amanah kami, inilah harga sebuah profesionalisme. Surat pemberitahuan susulan akan kami kirimkan sekali lagi. kalau ini pun gagal maka terpaksa kami harus menggali kembali data di kantor pajak untuk melihat alamat alternatif yang dulu pemohon tuliskan di permohonan pengembalian iuran pokok.

2 pemikiran pada “Susahnya kalau mau berbuat baik

  1. Terima kasih atas dukungannya. Semoga Allah selalu memberikan kesabaran kepada kami dalam semua lini kehidupan.

  2. Ya……. memang orang yang punya tujuan baik itu banyak rintangannya.
    sikap mas kurniawan saat ini sangat tepat.memang kita harus extra hati-hati. smoga mas kurniawan diberi kesabaran yg extra pula.

Tinggalkan Balasan ke sutiman(tamu)Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.