Mengenal sistem asuransi sosial yang berguna bagi penduduk di Jepang
Konon BPJS Indonesia dirancang dengan model asuransi sosial Jepang, makanya agak mirip-mirip beberapa elemennya, kecuali di kualitas layanannya 🙂
Di Jepang, sistem asuransi sosial dirancang untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada penduduk dalam berbagai aspek kehidupan, bukan hanya bagi orang Jepang tapi juga bisa dimanfaatkan oleh warga asing yang tinggal di Jepang. Sistem ini mencakup beberapa jenis asuransi, masing-masing dengan tujuan dan cakupan yang berbeda. Yuk, kita bahas dengan mengenai lima jenis asuransi sosial utama di Jepang: Asuransi Kesehatan (医療保険=Iryo Hoken), Asuransi Pensiun (年金保険=nenkin hoken), Asuransi Perawatan Masa Lansia (介護保険=kaigo hoken), Asuransi Ketenagakerjaan (雇用保険=koyo hoken), dan Asuransi Kecelakaan Kerja (労災保険=rousai hoken).
1. Asuransi Kesehatan (医療保険 / Iryou Hoken)
Asuransi Kesehatan di Jepang dirancang untuk membantu menutupi biaya perawatan medis, saat artikel ini ditulis di tahun 2024, jika menggunakan asuransi kesehatan maka pasien hanya membayar 30%, sisanya sebesar 70% akan ditanggung pihak asuransi. Bahkan jika anda berusia 70 tahun ke atas dan berpenghasilan hanya dari pensiun, maka cuma menanggung 10%, sementara 90% akan ditanggung asuransi. Sistem ini terbagi menjadi dua jenis utama: Asuransi Kesehatan Karyawan (Shakai Hoken) dan Asuransi Kesehatan Nasional (Kokumin Kenko Hoken).
a. Asuransi Kesehatan Karyawan (社会保険=Shakai Hoken)
Asuransi ini berlaku bagi karyawan yang bekerja di perusahaan. Secara hukum, semua perusahaan wajib mendaftarkan karyawannya di pogram asuransi ini. Program ini mencakup berbagai layanan medis, termasuk rawat jalan, rawat inap, dan perawatan spesialis. Karyawan dan pemberi kerja sama-sama membayar premi asuransi kesehatan, biasanya akan dipotong dari gaji setiap bulan.
b. Asuransi Kesehatan Nasional (国民健康保険=Kokumin Kenko Hoken)
Asuransi ini diperuntukkan bagi mereka yang tidak terdaftar dalam Asuransi Kesehatan Karyawan, seperti profesional, pekerja bebas, pensiunan, dan orang-orang yang tidak bekerja. Pembayaran premi didasarkan pada pendapatan dan jumlah keluarga tanggungan. Pemegang polis akan menerima kartu asuransi yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan layanan medis dengan biaya yang terjangkau.
2. Asuransi Pensiun (年金保険 / Nenkin Hoken)
Asuransi Pensiun bertujuan untuk memberikan dukungan finansial setelah seseorang pensiun dari pekerjaan. Sistem ini juga terbagi menjadi dua jenis utama: Pensiun Nasional (Kokumin Nenkin) dan Pensiun Karyawan (Kosei Nenkin).
a. Pensiun Nasional (国民年金=Kokumin Nenkin)
Pensiun Nasional adalah asuransi pensiun wajib bagi semua warga negara Jepang yang berusia 20 hingga 59 tahun, termasuk mereka yang bekerja sendiri dan orang-orang yang tidak terdaftar dalam Pensiun Karyawan. Premi dibayar secara bulanan dan tunjangan pensiun diberikan berdasarkan jumlah tahun kontribusi dan jumlah pembayaran premi.
b. Pensiun Karyawan (厚生年金=Kosei Nenkin)
Pensiun Karyawan berlaku bagi karyawan yang bekerja di perusahaan yang terdaftar dalam sistem ini. Selain memberikan tunjangan pensiun, program ini juga mencakup tunjangan cacat dan tunjangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Premi dibayar oleh karyawan dan pemberi kerja secara bersama-sama, dan biasanya dipotong langsung dari gaji setiap bulan.
3. Asuransi Perawatan Masa Lansia (介護保険 / Kaigo Hoken)
Asuransi Perawatan Jangka Panjang dirancang untuk membantu menutupi biaya perawatan bagi mereka yang memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari karena usia lanjut atau harus dirawat dalam waktu panjang. Program ini berlaku bagi semua orang yang berusia 40 tahun ke atas.
a. Premi dan Manfaat
Warga negara Jepang yang berusia 40 hingga 64 tahun membayar premi sebagai bagian dari Asuransi Kesehatan mereka, sedangkan mereka yang berusia 65 tahun ke atas membayar premi terpisah. Manfaat termasuk layanan perawatan di rumah, perawatan di fasilitas perawatan jangka panjang, dan layanan dukungan untuk keluarga.
b. Akses Layanan
Untuk mengakses layanan, pemegang polis harus melalui proses penilaian kebutuhan perawatan. Setelah disetujui oleh tim penilai, mereka akan menerima tunjangan yang dapat digunakan untuk membayar berbagai layanan perawatan.
4. Asuransi Ketenagakerjaan (雇用保険 / Koyou Hoken)
Asuransi Ketenagakerjaan memberikan dukungan finansial kepada pekerja yang kehilangan pekerjaan baik karena perusahaan bangkrut atau harus berhenti karena sesuatu alasan, program ini juga menawarkan berbagai layanan untuk meningkatkan kesempatan kerja.
a. Manfaat Utama
Program ini mencakup tunjangan pengangguran yang membantu individu yang kehilangan pekerjaan mendapatkan dukungan finansial selama mereka mencari pekerjaan baru. Tunjangan hanya bisa diperoleh dalam waktu tertentu yang akan ditentukan pihak asuransi. Selain itu, Asuransi Ketenagakerjaan juga menawarkan pelatihan dan layanan konseling untuk membantu pekerja meningkatkan keterampilan mereka.
Kalau anda pemegang visa TG, maka saat berpindah perusahaan dan harus menganggur dulu, maka secara teori, anda berhak memperoleh tunjangan dari asuransi ini.
b. Premi
Premi Asuransi Ketenagakerjaan dibayar oleh karyawan dan pemberi kerja. Besar premi bervariasi berdasarkan gaji dan sektor pekerjaan.
5. Asuransi Kecelakaan Kerja (労災保険 / Rousai Hoken)
Asuransi Kecelakaan Kerja memberikan perlindungan finansial dan medis bagi pekerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit terkait pekerjaan. Program ini mencakup biaya medis, tunjangan cacat, dan kompensasi bagi keluarga yang ditinggalkan jika pekerja meninggal dunia.
a. Manfaat dan Cakupan
Asuransi ini mencakup biaya perawatan medis akibat kecelakaan kerja, tunjangan cacat sementara atau permanen, dan kompensasi bagi keluarga jika terjadi kematian. Pekerja yang mengalami cedera atau penyakit terkait pekerjaan dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan manfaat ini. Namun, saat mengajukan klaim, pihak asuransi akan melakukan inspeksi ke perusahaan. Jika perusahaan anda nakal karena melanggar aturan dan bisa terlihat saat inspeksi, maka kadang-kadang mereka akan membujuk supaya anda tidak mengajukan klaim dan berjanji perusahaan yang bayar. Diskusikan dengan kumiai jika mengalami hal seperti ini.
b. Kontribusi
Premi Asuransi Kecelakaan Kerja biasanya dibayar sepenuhnya oleh pemberi kerja. Tidak ada kontribusi dari pekerja untuk premi ini.
Kesimpulan
Sistem asuransi sosial Jepang adalah jaring pengaman penting yang memberikan perlindungan kepada penduduk dalam berbagai aspek kehidupan kita. Dengan lima jenis asuransi utama — Asuransi Kesehatan, Asuransi Pensiun, Asuransi Perawatan Masa Lansia, Asuransi Ketenagakerjaan, dan Asuransi Kecelakaan Kerja — kita dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari risiko finansial yang tidak terduga. Memahami dan memanfaatkan sistem ini sangat penting untuk memastikan perlindungan dan dukungan yang memadai dalam berbagai situasi kehidupan anda di Jepang.