Pernahkah terpikirkan oleh anda?
Saat belajar tentang IMAN, salah satu materinya adalah kita diajarkan untuk beriman atau percaya bahwa malaikat itu ada.
Kita diajarkan untuk percaya bahwa malaikat itu tidak memiliki jenis kelamin, tidak memiliki hawa nafsu.
Saat kita masih kecil, mengetahui bahwa ada makhluk Allah yg tidak memiliki jenis kelamin adalah hal menggelitik, karena di saat bersamaan di bangku sekolah kita belajar tentang reproduksi manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, dll. Namun seiring dengan dewasanya kita, kitapun jadi paham bahwa tidak selalu perlu ada jantan dan betina untuk reproduksi.
Kita paham bahwa mobil, motor, komputer, dll dengan ukuran yg sama, warna yg sama, fungsi yg sama bisa dihasilkan di pabrik, tanpa perlu mobil jantan dan mobil betina.
Kalau manusia yg sejatinya juga hanyalah ciptaan, dengan segala keterbatasannya mampu membuat benda bergerak tanpa memerlukan jantan dan betina. Apatah lagi Sang Pencipta yg menciptakan manusia.
Semakin kita dewasa dan menua, semakin kita bisa menerima ajaran agama yg tadinya mungkin hanya berupa ujaran. Semakin kita berpikir, semakin kita tahu bahwa isi kitab suci itu adalah kebenaran, walaupun mungkin sebagian belum terjangkau akal pikiran kita.
Beruntunglah kita yg menemukan jalan kebenaran dan mengikutinya sebelum berpindah ke dimensi berikutnya.
Have you ever thought about it?