Doa Dan Ikhtiarlah, Lalu Serahkan Pada Pemilik Segala Kuasa

28 Desember 2016, seorang kawan tiba-tiba kirim WA “Assalamualaikum, saya sedang di depan ka’bah”. Kaget karena tanpa message pendahuluan, saya refleks meminta didoakan supaya saya pun bisa disegerakan undangannya oleh Allah untuk berkunjung ke baitullah.
Waktu itu saya masih galau karena keputusan rotasi ke Jepang belum fixed dan tidak tahu bagaimana caranya supaya bisa dapat waktu untuk umroh.
Belakangan si kawan itu baru cerita bahwa waktu itu beliau melihat seseorang yang sangat mirip saya di depan ka’bah sehingga refleks langsung mengirim WA, dan alhamdulillah doa yang saya titipkan itu langsung diijabah oleh Allah SWT.

Segala sesuatuanya seperti urutan yang sudah tertata. Keputusan rotasi ke Jepang menjadi fixed dan waktunya pun membuat pas ada interval libur yg panjang karena di Indonesia ada hari kejepit dan di Jepang ada libur golden week. Proses izin saya ke atasan dengan cepat diberikan, dan proses pendaftaran pun alhamdulillah sangat mudah dan dimudahkan olehNya.

Dan alhamdulillah, semalam selesai sudah satu rentetan pelaksanaan rukun ihram, dan insya Allah kembali ke tanah air hari sabtu besok.

Subhanallah wal hamdulillah.

Bagi Allah, tak ada satupun perihal yang sulit dan mustahil untuk dijadikan karena milikNya lah segala sesuatu di alam semesta ini.

Kewajiban kita adalah berdoa meminta kepadaNya dan melakukan ikhtiar yang dibutuhkan, hasilnya biar Allah yang atur.

Tuliskan komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.