Pagi ini melihat running text di TV Bloomberg yg berbunyi kurang lebih > “BEI : kalau banyak BUMN IPO maka nilai rupiah akan menguat….”
mmmh,,,jadi ingat postingan sendiri sekitar 2-3 bulan lalu tentang skenario penjualan Pertamina.
First, kurangi subsidi bbm jenis premium, kalau perlu hapuskan. Dengan langkah ini pertamina akan kehilangan daya saing menghadapi pom bensin asing.
Second, kalau sudah tdk profitable, swastanisasi dgn alasan untuk meningkatkan produktifitas, bla bla.
Kelihatannya, skenario itu tambah mulus dgn tambahan skenario valas.
Second, serahkan harga bbm ke pasar. Dengan cara ini, kinerja pertamina bisa dikontrol dgn permainan harga bbm dunia. Setelah itu, tekan nilai rupiah, dengan ini harga saham pertamina kalau dibeli dgn valas akan sangat murah.
Third, jual Pertamina dengan alasan untuk dapat devisa, perbaikan manajemen, peningkatan produktifitas, bla bla….
Mungkin ada yg menganggap ini terlalu mengada-ada, tapi lihatlah pompa bensin pertamina di sekitar anda, ada yg mulai tutup seperti yg di cibubur ngga? Atau mungkin saya kebanyakan nonton film ttg konspirasi global ya…. hehehe