Tidak Bagi-bagi, Tapi Balas Jasa (?)

Kalau owner badan survey yg merupakan alat strategis untuk membentuk opini rakyat dijadikan menteri setelah kemenangan, tidakkah itu membuat kita curiga ada deal-deal sebelumnya?

Kalau pemilik pesawat jet yg dipakai kampanye diangkat jadi menteri, tidakkah itu tanda ada transaksi sebelum dipinjemin? “Koalisi tanpa syarat”, “tidak bagi-bagi jabatan”, semua itu ternyata janji kosong.

Tidak ada yg salah dgn menunjuk pembantu yg dianggap bisa bekerja, yg salah adalah ucapan anda berbeda dgn perbuatan anda yg akan membuat trust rakyat hilang. Mudahmudahan ini yang terakhir.

Mudah2an yang ditunjuk sebagai pembantu bisa bekerja dgn optimal walaupun beberapa dapat amanah jabatan dgn sistem bagi-bagi. Bagi kita rakyat, mari kritis terhadap kebijakan. Sekarang tidak ada lagi pendukung capres ini atau capres itu, yg ada adalah KITA sebagai rakyat dan MEREKA sebagai pemerintah (eksekutif), anggota dewan (legislatif), dan MA&MK (yudikatif). Mari berhenti jadi pendukung fanatik yg buta atau pembenci yg membabi-buta. Mereka pro rakyat, kita dukung, mereka merugikan rakyat, mari kita kritisi dan tegur.

Tuliskan komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.