Diperkirakan dari skitar 1320-an perusahaan di wilayah Jabodetabek, ada 900.000-an orang yang berpotensi terkena dampak PHK atau perusahaannya tutup karena iklim bisnis yg menyulit setelah UMR harus dinaikkan hingga 30-40%, demikian prediksi analis ekonomi sebuah bank asing dari Jepang. Jika kekhawatiran ini terjadi, maka lagi2 rakyat kecil yg menjadi korban. Apakah SP dan pemerintah punya skenario penyelamatan mereka? kalau jawabannya cuma “demo”, maka yakinlah bahwa pma akan berbondong2 lari ke negara tetangga kita. Siapa yg akan mau invest kalau ekonomi berbiaya tinggi (banyak pungutan liar), infrastruktur buruk, bencana alam banyak, upah pekerja mahal, buruh sering demo. Semoga kita smua berpikir untuk kepentingan jangka panjang, bukan hanya kepentingan sebatas menjelang pemilu.