Hujan rintik-rintik membelah kesunyian malam ini
Gemuruh siulan angin menerpa jendela apato-ku
Kuintip si kecil Aisha, lelap terlena dalam pelukan bundanya
Kucoba menangkap suara selain bulir-bulir air yang beradu dengan atap
Tapi hanya kosong yang kudapat
Anganku melayang
Asaku terbang
Khayalku membias
Semua tanpa arti
Satu lagi malam
Ketika ku termenung tanpa tahu kenapa
Satu lagi hari
Yang terlewati tanpa berbuat apa-apa
Inikah hidup?
Hatiku teriak
Ini perjalanan?
Batinku bertanya
Kemana aku menuju?
Beri aku jawabmu
Supaya bisa kutanya pada-Nya
Karena sungguh ku takut kalau masaku tiba
Sedangkan bekalku belumlah cukup
Sia-sia