Kali ini masalah yg diributkan di DPR Jepang masih seputar Horie Takafumi. Sekitar beberapa hari lalu seorang anggota DPR dari partai Demokrat bernama ??(Nagata ) mengekspos sebuah email yang menurut Nagata dikirim oleh Horie Takafumi kepada bawahannya. Isinya adalah perintah transfer ke rekening milik anak kedua Tsutomu Takebe sebesar 30 juta yen. Email ini sempat mengguncang Dewan dan mengundang pembicaraan perlunya diadakan penyelidikan atas Tsutomu Takebe.
Tapi setelah diteliti baik2, jam pengiriman email itu ternyata persis sama dengan jam rekaman salah seorang kameraman yang mengikuti kampanye Horie di Hiroshima. Bahkan menit2nya bisa diikuti secara seksama karena memang sepanjang Agustus 2005 kegiatan Horie sebagai calon dari partai LDP selalu diliput oleh media massa. Rekaman itu dengan telak bisa membuktikan bahwa email tersebut adalah hoax, kecuali kalau kemudian bisa terbukti bahwa email itu dikirim oleh Horie pada saat ada di mobil dalam perjalanan pulang dari kampanye.
Yang jelas, email itu memang mencurigakan karena dari cara penulisannya menurut analisa di TV tidak sama dengan cara penulisan Horie secara umum. Wallahu a?lam bis showab, yang jelas sepanjang Nagata?? tidak bisa membuktikan kebenaran email itu, maka ia akan terancam hukum pidana dengan tuduhan pemalsuan dan akan kehilangan posisinya di DPR.