Back To Routine

Minggu ini pekerjaan kembali fokus ke rutinitas HRD setelah selama seminggu saya merapel tugas2 yg tak terselesaikan karena 2 minggu lalu harus menemani tim kecil pak Sastra Wijaya, wakil presiden direktur Mandom Indonesia yang datang bersama mbak Mona dari Akunting dan mas Kris dari Audit. Selama seminggu itu lumayan lelah karena setiap hari selama seminggu saya harus menerjemahkan bolak-balik Jepang-Indonesia dalam kegiatan workshop khusus itu. Materi yang tercakup sangat luas mulai dari finansial-akunting sampai manajemen-organisasi sehingga hampir segala aspek dalam perusahaan tercakup, baik dalam porsi kecil maupun besar. Untunglah di hari terakhir materi bahasan utama adalah HRD sehingga beban saya bisa agak terlepas karena materi tersebut sedikit banyak sudah saya pelajari selama 1 tahun terakhir ini. Walaupun demikian saya tetap harus peras otak karena harus bisa menjembatani pemahaman pak Sastra tentang HRD di Indonesia beserta persoalan2nya dengan pemahaman 2 manajer dan GM saya tentang HRD yg terbatas pada dunia Jepang. Dengan kondisi lapangan dan hukum2 yg sangat berbeda, ada banyak keadaan yg tak bisa dipandang dari sudut yg sama. Sebagai orang Indonesia yg memulai karir di Jepang, saya sebenarnya juga lebih paham tentang dunia HRD di Jepang daripada Indonesia sehingga mendengar penjelasan dan pertanyaan dari pak Sastra, saya jadi banyak sekali belajar tentang kondisi riil di negeri sendiri.
Sebagai negara yang tampaknya lebih banyak meniru tanpa banyak inovasi, Indonesia sangat terlihat irregulated di mata orang Jepang. Tapi ke-irreguler-an itu sekaligus justru membuat kagum mereka karena ternyata Mandom Indonesia tetap bisa berkembang dengan baik walaupun dalam lingkungan yang seperti itu.
Ada banyak contoh di bidang HRD yg bisa

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.