Rindu

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Takbir memenuhi ruang dengarku
Nama-Mu mengisi senyapku
Tapi terasa sepi

Semua diam menatap bingungku

Tlahkah Engkau jauh?

Pagi, siang, malam, dan pagi lagi
Semua berlalu meninggalkanku dalam bingungku
Inikah yg insan cari?

Kukira aku mengikuti-Mu
Tapi jauh tlah terpinggirkan aku
kesepian di ramai dunia
sendiri bersama yang lain

Tak ada lagi syahdu
Tak lagi ada kaca-kaca di pelupukku
Tlah hilang getar-getar indah dalam harap-harap cemas

Kenapa semua menipis?
Kenapa segala mengabur?
Kenapa?

Entahlah, tepekurku tak menjawab tanyaku.

Aku rindu

Aku rindu dengan senyap yang syahdu itu

Aku rindu dengan untaian cairan bening itu
Ketika kubersujud dan meratap dalam diam
Sembari berdialog tanpa kata

Aku rindu dengan getar dalam nafasku
Ketika menyebut nama-Mu dalam sepi
Sembari berharap tanpa khawatir

Karena kutahu pasti ku kan kembali pada-Mu

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.